Subscribe Twitter
Pasang Iklan Di Bayar

Sabtu, 02 Juni 2012

PRINTER INKJET

 Pengertian Printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus. Beberapa macam-macam jenis printer, yaitu Dot Matrik, Inkjet, Laserjet. Disini kita akan membahas System kerja dari Printer Inkjet.
Inkjet adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tapi pada Inkjet Printer hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan Laserjet Printer.

A Macam- Macam Jenis Tinta Printer:
1. Dye Base Ink
Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya, seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark dan Brother.
Jenis dan sifat tinta :
· Mudah larut dengan air / non water resist
· Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
· Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
· Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik. Pengembangan jenis dan sifat tinta :
· Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
· Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2.Pigment Ink
Set of pigment ink INKSYSTEM 100 ml (4 colors)Set of pigment ink INKSYSTEM 1000 ml (4 colors)

Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.Jenis dan sifat tinta ini :

· Lebih tahan terhadap air / Water resist
· Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
· lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
· Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
· Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi beberapa yaitu sebagai berikut :
· Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
· Canon dengan Ultrachrome ink -nya
· HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.

B.System inkjet printer
1. Thermal Inkjet Head
Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan. Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head. Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit, melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.

Detail Cara kerja:
Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead. tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak. proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik.
Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini yaitu Roofshooters dan Edgeshooters.
- Cara kerja Roofshooter
Mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating . System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.
- Cara kerja Edgeshooter
Mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah. System ini sering dipakai oleh Canon dan Xerox.
2. Micro Piezzo Crystal Head
Head ini mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan (Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus. Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar. Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini.
Jenis system ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.
3. Continuous inkjet (CIJ)
Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat. Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif. CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.

Kelebihan dan kekurangan pada printer Ink jet :

Kelebihan

  • Kualitas Cetak foto yang tinggi, jika menggunakan kertas foto khusus.
  • Kecepatan tinggi untuk pekerjaan ringan.
  • Harganya murah.
  • Dapat mencetak langsung dari kamera digital atau media card tergantung type dari printer tersebut.

Kekurangan
  • Printer ink jet tercepatpun tidak bisa menandingi kecepatan printer laser paling lambat.
  • Cartridge tinta relatif kecil sehingga harus sering ganti.
  • Harga cetak perhalaman lebih tinggi dibanding printer laser.
  • Tinta bisa luntur saat belum kering atau terkena cairan. 

Bagian-Bagian Printer Inkjet

  • Print head assembly
    • Print head – komponen utama dari inkjet perinter, print head terdapat nozzles yang digunakan untuk menyemprotkan tinta.
    image004

    • Ink cartridges – memiliki berbagai jenis tergantung dari merk dan model dari printer. Ada yang menjadikan tinta warna dan tinta hitam dalam satu catridge dan ada juga yang memisahkan pada dua catrdige. Pada beberapa model inkjet printer catridge termasuk juga printhead itu sendiri.
    • Print head stepper motor – yaitu sejenis motor sepper yang menggerakkan print head. Beberapa printer memiliki motor stepper yang lain untuk menempatkan printhead ketika printer tidak digunakan.
  • image006
Stepper motor untuk mengontrol pergerakkan sebagian besar komponen inkjet printer.
    • Belt – terbuat dari sejenis karet yang menghubungkan printhead dengan motor stepper.
    • Stabilizer bar – yaitu tempat print head dimana printhead dapat bergerak kekiri dan ke kanan.

  • Paper feed
    • Paper tray/feeder – yaitu bagian untuk menyimpan  kertas untuk dicetak. Beberapa jenis printer tempat penyimpanan kertas sehingga kita dapat menepatkan beberapa kertas sekaligus. Adapula yang hanya memiliki tempat untuk satu helai kertas saja, sehingga kita harus memasukan satu persatu kertas yang akan diprint.
    • Rollers – untuk menarik dan menggulung kertas dari tempat kertas (paper tray), saat printhead sudahsiap untuk mencetak.
    image010
roller untuk menggulung kertas
  • Paper feed stepper motor – yaitu motor stepper yang dugunakan untuk menggulung kertas dari papertray.
  • Power supply – untuk menubah tegangan AC menjadi DC.
  • Control circuit – yaitu papan sirkuit untuk mengontrol mekanik printer. Dan menterjemahkan kode yang disampaikan oleh cpu untuk dicetak oleh printer.

  • Interface port(s) – yaitu port untuk menghunbungkan printer dengan cpu. Antara lain paralel port, usb port, serial port ataupun scsi port.

Heat vs Vibration
Ada dua macam teknologi yang digunakan oleh nozzles menyemprotkan tinta pada kertas berdasarkan merk printer adalah :

  • Thermal bubble – digunakan oleh merk Canon dan Hewlett Packard atau sering disebut juga dengan bubble jet. Pada jenis ini, panas yang ditimbulkan menghasilkan gelembung akibat penguapan dan mendorong tinta keluar nozzle. Type jenis ini dapat menyemprotkan 300 atau 600 nozzle kecil yang disemprotkan secara simultan.
  • Piezoelectric – dipatenkan oleh epson yaitu menggunakan teknologi piezo crystals. Yaitu kristal yang ditempatkan dibelakang catridge. Cristal menerima sinyal listrik sehingga menimbulkan vibrasi sehingga tinta bisa disemprotkan.
Langkah-langkah printer bekerja:
Click “OK” to Print
ketika kita menekan icon print, maka akan terjadi langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Software yang digunakan mengirimkan data yang akan diprint ke printer driver.
  2. Driver menterjemahkan data menjadi format yang dapat dimengerti oleh printer dan memastikan bahwa printer sudah online dan siap untuk mencetak.
  3. Data dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer menggunakan penghubung (connection interface) seperti serial port, usb port dan lain-lain.
  4. Printer menerima data dari komputer disimpan dalam buffer (buffer tempat penyimpanan data sementara. Hal ini sering digunakan ketika transmisi data harus mengambil tempat pada kecepatan yang berbeda. Buffer mengakumulasi data dari peralatan berkecepatan rendah. Pada hardware, buffer adalah alat yang meluaskan sinyal, memperbesar kemampuan drive). Buffer dapat mencapai 512 KB RAM sampai 16 MB RAM. Makin besar kapasitas printer dapat menyimpan beberapa jenis dokumen yang akan di print, tergantung pada model dan merk printer.
  5. Jika printer tidak digunakan untuk beberapa saat biasanya printhead akan membersihkan dan memastikan printhead bersih dan siap untuk mulai lagi mencetak.
  6. Control circuit mengaktifkan motor stepper paper feed  activates the paper, bersamaan dengan roller yang mengambil kertas dari paper tray. Sebuah triger kecil mengerjakan mekanisme feeder dan menjepit kertas ketika kertas berada dalam paper tray. Jika triger tidak menerima sinyal adanya kertas maka LED “out of paper” menyala dan sinyal dikirim ke komputer.
  7. ketika kertas sudah siap pada posisi maka motor stepper menggunakan belt untuk menggerakan printhead keatas kertas. Once the paper is fed into the printer and positioned at the start of the page, the print head stepper motor uses the belt to move the print head assembly across the page. Motor berhenti sejenak untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas dan bergerak sedikit untuk menyemprotkan lagi sebelum kemudian berhenti lagi. Tahap-tahap tersebut terjadi begitu cepat sehingga kelihatan seperti pergerakan continue.
  8. beberapa titik disemprotkan di setiap penghentian. Dan menyemprotkan warna CMYK secara tepat dan menghasilkan image.
  9. pada tiap baris motor stepper akan kembali pada posisi semula. Kejadian ini terjadi secara continue sapai satu halaman penuh selesai di cetak.
  10. Waktu yang dibutuhkan untuk mengasilkan satu halaman penuh berbeda-beda pada tiap jenis printer.sebagai contoh subuah printer dapat mencetak halaman monochrome sebanyak 16 halaman dalam satu menit (ppm = page per minute) dan akan lebih lama jika yang diprint berupa image yang full color.
  1. ketika proses pinting selesai printhead akan kembali pada posisi semula. Dan kertas akan didorong keluar kertas oleh roller. Untuk printer keluaran terakhir menggunakan tinta yang cepat kering sehingga kita tidak perlu menunggu lama untuk menunggu tinta kering.

 

 hanzhor'http://bantosan.blogspot.com/

sumber : www.google.com


 

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih, DataNg keMbaLi ya!!

FaceBook