Subscribe Twitter
Pasang Iklan Di Bayar
Tampilkan postingan dengan label materi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label materi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Juni 2012

langkah-langkah installasi printer

 step by step ;

  • Click Start, Settings, Control Panel.
  • Double-click "Printers & Faxes"
  • Double-click "Add Printer" to start the Add Printer Wizard


The Add Printer Wizard Welcome screen

  • Click Next



Local or Network Printer

  • Click "Local Printer"
  • Make sure there's NO checkmark next to "Automatically detect and install ..."
  • Click Next



Select a Printer Port

  • If your printer is actually attached to the computer, click "Use the following port" and select the port your printer's attached to.
  • If you're installing a driver only to keep PowerPoint happy, choose LPT1: or FILE: (it doesn't really matter, since you'll never actually print to the port)
  • If you're installing a local driver but need to print to a network printer, look for the printer's port on the network and choose it, if available. If not, choose LPT1: for now. You can change the setting later.
  • Click Next



Install Printer Software

  • If installing a real printer, select your printer manufacturer and printer model here.
  • If you have an installation disk or CD that came with the printer, click "Have Disk" and locate the INF file for the printer (check the printer's documentation for specific instructions).
  • If installing a printer only to keep PowerPoint happy, choose the HP LaserJet 4V/4MV as we've done here
  • Click Next



Name Your Printer

  • Give the printer a name (this is the name you'll use to select it later)
  • If installing a printer just to make PowerPoint happy, you might want to give it a name that indicates it isn't a real physical printer (PPT Pacifier, or the like)
  • Click "Yes" under "Do you want to use this printer as the default printer" (this option may not appear in all Windows versions; see Notes below)
  • Click Next



Printer Sharing

  • Click "Do not share this printer"
  • Click Next



Print Test Page

  • Click No
  • Click Next



Completing the Add Printer Wizard

  • Review your choices. Click Back if you need to change anything
  • Click Finish

If you don't see "Use this printer as the default printer" in the "Name printer" screen, finish installing the printer, then click Start, Settings, Printers; rightclick the printer you just installed and click "Set as default printer" from the pop-up menu that appears.
If you have a physical printer installed, you can print a test page to make sure it's working correctly and to verify that it's a local and not a network-installed driver.
  • Click Start, then click Printers and Faxes
  • Right-click the printer you want to test and choose Properties from the pop-up menu
  • Click "Print test page" on the Properties dialog box that appears
  • When the test page finishes printing, check the following items on it:
    • Computer name: this will be the name of the computer the printer driver is on. It should be the same as your computer's name. If it's some other computer's name, then the printer driver is NOT locally installed.
    • Printer name: this should show the name you assigned when installing the driver; if it shows something like \\Computername\Printername, the driver's on the network, not on your PC. Consider removing the network version and installing a local driver instead.

untuk memperoleh drivernya silahkan kunjungi di sini

PRINTER LASER JET

Defenisi printer laser jet

contoh printer laser jet
Printer laser jet adalah printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi, yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer ini mempunyai resolusi antara 300-1200 dpi atau lebih.

Prinsip kerja printer laser

Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponen inti dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.
Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang bermuatan positif.
Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk keprinter, kertas tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta yang ada pada toner.
Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas menjadi tidak terbakar.
  
Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet
                                Ø The controller
Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer controller merupakan port onboard yang menghubungkan komputer anda sampai communication port seperti LPT atau USB.
Di kantor, sebuah printer mungkin disambungkan ke beberapa komputer yang berbeda, sehingga pemakai bisa mencetak dokumen dari komputer mereka masing-masing. Agar komputer dan printer controller dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan bahasa page description language yang sama. Bahasa printer yang paling utama saat ini adalah HP(Hewlett Packard’s) printer command language (PCL) dan adobe’s Postscripts. Kedua bahasa ini mendeskripsikan halaman dalam form vector. Dengan system ini, printer dapat menerima elaborate, halaman rumit, bersama dengan sortiran dari huruf atau gambar.
Di kebanyakan printer laser, controllernya menyimpan semua tugas mencetak data di memorynya sendiri. Ini mengizinkan controller menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda ke dalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai mereka semua selesai dalam satu waktu.
                                   Ø The Laser
Laser Scanning Assembly yaitu :
· Laser
· Kaca yang bisa digerakkan
· Lensa
Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa digerakkan yang terdapat dalam printer. Pada saat kaca bergerak laser menyinari balok sampai pada lensa.Laser assembly bergerak hanya dengan satu arah horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan photoreceptor drum naik satu derajat, maka laser assembly dapat menggambar garis berikutnya.
Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari LED untuk menulis image halaman di dalam printer laser tunggal. Setiap posisi dot mempunyai sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satu set print resolusi. System ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laser assembly yang sebenarnya.
                                       Ø Toner
Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik. Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom) yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.
Printer mengaplikasikan tonernya ke gambar eletrostatis yang berada di dalam drum yaitu dengan cara printer tersebut akan mengambil toner dari hopper dengan developer unit. Developer unit merupakan gabungan dari serpihan kecil magnet yang bermuatan negative. Serpihan ini terikat pada roller metal yang berputar, yang menggerakkan mereka sampai pada toner yang terdapat di dalam toner hopper.
Karena serpihan bermuatan negative, developer bead mengumpulkan partikel-partikel yang bermuatan positif pada waktu mereka bergerak. Roller itu kemudian menyemprotkan serpihan-serpihan magnet ke drum assembly. Kemudian drum akan menarik kertas, yang mempunyai muatan yang lebih kuat dan kemudian akan mengambil toner. Lalu kertas akan dihilangkan muatannya oleh sobekan kabel korona. Alat yang menjaga agar toner tetap pada kertas adalah toner hopper. Lalu kertas melewati alat penggabungan untuk bisa dicetak. Roller dari alat penggabungan ini dipanaskan dengan quartz tube lamps internal, maka plastik akan melebur ketika melewati toner.

Mengenal Bagian Printer Laser

1. Toner Cartridge

2. Fungsi Komponen Penyusun Toner Catridge

PRINTER INKJET

 Pengertian Printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus. Beberapa macam-macam jenis printer, yaitu Dot Matrik, Inkjet, Laserjet. Disini kita akan membahas System kerja dari Printer Inkjet.
Inkjet adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tapi pada Inkjet Printer hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan Laserjet Printer.

A Macam- Macam Jenis Tinta Printer:
1. Dye Base Ink
Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya, seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark dan Brother.
Jenis dan sifat tinta :
· Mudah larut dengan air / non water resist
· Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
· Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
· Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik. Pengembangan jenis dan sifat tinta :
· Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
· Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
2.Pigment Ink
Set of pigment ink INKSYSTEM 100 ml (4 colors)Set of pigment ink INKSYSTEM 1000 ml (4 colors)

Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.Jenis dan sifat tinta ini :

· Lebih tahan terhadap air / Water resist
· Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
· lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
· Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
· Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi beberapa yaitu sebagai berikut :
· Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
· Canon dengan Ultrachrome ink -nya
· HP dengan Vivera ink -nya.
Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.

B.System inkjet printer

printer dot matrix

Pengertian printer dot matrix. Printer Dot Matrix adalah suatu jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Fungsi printer dot matrix sampai saat ini masih saja diperlukan walaupun kini telah bertebaran printer-printer canggih yang dapat mencetak fotografi level profesional.

Printer Dot-matrix ini terutama dibutuhkan oleh bidang usaha yang membutuhkan pencetakan rangkap, tidak hanya bukti transaksi, tetapi juga laporan-laporan yang harus dicetak rangkap. Dari pada mencetaknya berulang-ulang yang mengakibatkan biaya operasional printer tinggi dan waktu menjadi terbuang percuma, maka kita dapat menggunakan printer dot-matrix dengan kertas rangkap. Hemat waktu dan hemat biaya (listrik, pita, kertas, dll).
Pengertian Printer Dot Matrix
Printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Selain dikenal dengan biaya operasionalnya yang murah (murahnya pita printer),  

printer dot matrix juga terkenal dengan kemudahan pemeliharaan dan perbaikan. Karena suku cadangnya melimpah dan murah, biaya pemeliharan dan perbaikan juga menjadi murah.

Sayangnya fitur utama printer dot matrix ini belum digunakan secara maksimal oleh aplikasi berbasis web. Mungkin para developer beranggapan bahwa printer dot matrix telah ketinggalan jaman dan sudah selayaknya diganti dengan teknologi printer yang terbaru (deskjet, laserjet, bubblejet, dll). Dan lagi para developer menganggap bahwa pencetakan rangkap sudah tidak efisien dan efektif lagi. Bukankah lebih baik untuk keperluan internal, kita cukup melihat di layar monitor saja? Cukuplah preview laporan. Hemat waktu dan kertas. Bahkan kini pencetakan itu pun sudah dianggap tidak relevan lagi. Istilahnya sekarang jamanpaperless-officePrinter dot matrix masih banyak digunakan karena memang terkenal awet. Kelebihan lainnya, pita printer dot matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.


Cara Kerja Printer Dot Matrix
Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.

kelebihan dan kekurangan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser



Keunggulan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser, antara lain :
- printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal awet.
- pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer
jenis inkjet dan laserjet.
- Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula
yang non-color.
- Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna,
yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.

Kekurangan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser, antara lain :
- pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.
- ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras
- kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
- Dpi dan Ppm rendah.
- Geraknya sangat lambat.
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.


 Semoga bermanfaat untuk Anda :)

Pengertian Printer, Jenis-Jenis Printer, dan Cara Mengoperasikannya


pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai tema di atas. Mungkin Anda sudah banyak yang mengetahui apa itu Printer, jenis-jenis printer, dan juga cara mengoperasikannya, tetapi pada artikel yang saya tulis kali ini saya akan memperkenalkan kepada Anda yang merupakan pemula untuk mengetahui tentang Printer, Jenis-Jenis Printer, dan Cara Mengoperasikannya. Langsung saja Kita simak dalam artikel berikut.
Pengertian Printer adalah alat untuk mencetak data yang dikirim oleh komputer, baik berupa teks, gambar, tabel, atau pun foto. Setelah data tersebut Anda kirimkan dari komputer, kemudian Anda memerintahkan untuk memproses data, printer akan memprosesnya dan akan mencetaknya ke kertas yang sudah Anda sediakan. Pada gambar berikut ini saya akan menunjukkan bagian-bagian yang terdapat pada printer:
Bagian-Bagian pada Printer
Pada gambar di atas merupakan gambaran bagian-bagian dari printer pada umumnya. Selain bagian-bagian pada printer di atas, printer juga mempunyai komponen yang lain, sebagai contoh adalah kabel data, power adaptor, dan yang paling penting adalah Cartridge.

Jenis-jenis Printer di kelompokkan ke dalam beberapa tipe yakni:

Contoh Printer Dot Matrix

Printer dengan teknologi Dot Matrix ini menggunakan alat semacam jarum dalam menghasilkan sebuah cetakan baik itu berbentuk teks, tabel, maupun gambar. Model dan jumlah jarum yang dipakai sangat bervariasi untuk setiap produsennya. Saya contohkan, printer jenis ini dapat Anda temukan pada wartel, supermarket, apotik, atau pun perusahaan pembiayaan. Model printer ini menggunakan semacam pita berwarna dalam menghasilkan cetakan.


2. Printer ink jet /Bubble Jet

Contoh Printer Bubble Jet

Printer jenis ini masih bertahan hingga sekarang dan terus berkembang hingga saat ini. Teknologi ini lebih diminati oleh banyak orang, karena hasil cetakannya lebih baik dan lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya seperti Dot Matrix. Model tintanya pun berbentuk cairan yang warnanya bermacam-macam tergantung pada setiap teknologi yang dimiliki oleh printer jenis ini, seperti contoh RGB(Red Green Blue) atau pun CMYK(Cyan Magenta Yellow Black) setiap teknologi warna di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

3. Printer Laser Jet

Contoh Printer Laser Jet

Pada tipe ini menggunakan Laser sebagai alat dalam menghasilkan cetakan. Sistem kerjanya hampir sama dengan mesin foto copy, dimana tintanya berbentuk serbuk yang di lewatkan pada alat pemanas dengan suhu yang sangat tinggi.




Berikutnya saya akan memberikan tips cara mengoperasikan Printer. Yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah menginstal software driver pada komputer atau laptop Anda. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Hubungkan kabel data dan adaptor pada printer
  2. Sambungkan kabel adaptor pada sumber listrik
  3. Nyalakan komputer atau laptop, tunggu sampai proses booting selesai
  4. Nyalakan printer dengan menekan tombol power
  5. Masukkan CD Software Driver ke dalam komputer atau laptop Anda
  6. Tunggu sampai muncul tampilan instalasi hardware di layar
  7. Ikuti petunjuk di layar sampai tahap dimana instalasi meminta untuk menghubungkan printer ke komputer
  8. Tancapkan kabel data USB printer ke dalam komputer, tunggu sampai proses pendeteksian selesai.
Setelah komputer atau laptop Anda dapat mengenali printer dengan baik, maka printersiap untuk di gunakan untuk mencetak data dari komputer atau laptop Anda. Berikut ini langkah-langkah untuk mencetak data dari komputer atau laptop Anda:
  1. Bukalah program aplikasi yang akan Anda gunakan untuk mencetak data
  2. Klik menu file
  3. Pilih Print
  4. Klok OK/Print
  5. Tunggu sampai proses mencetak selesai.
Demikianlah tips yang saya berikan kepada Anda mengenai Printer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda semuanya. Sampai ketemu lagi pada artikel selanjutnya…

Pengenalan Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Aktifasi Sistem Operasi dan Menjalankan Aplikasi Program


        PC yang telah melewati  POST (Power on Self-Test) dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi permasalahan, maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan dengan kinerja PC misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi, posedur mematikan komputer, dan lain-lain.
Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras pada sistem PC tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam dan dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi.Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pembagian ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya.
Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi, seperti fungsi keyboard, mouse, VGA adapter, monitor, port untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Sehingga jika dianalogikan dengan bangunan maka sistem operasi sebagai tanah dan program aplikasi sebagai bangunan atau apa saja yang dibangun di atasnya.
Program Aplikasi
Sistem Operasi
Perangkat Keras
 
Sistem operasi yang ada saat ini telah begitu banyak, di antaranya yang diproduksi olehMicrosoft seperti Dos dan Windows dalam beberapa aplikasi dan versi Windows 3.1, 3.1.1, 95, 97,98, Millenium, XP, NT, 2000 sampai dengan versi 2003. Sedangkan  yang lain adalah UNIX, Linux dan variannya dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya Microsoft office, bahasa pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus dan utilities seperti Norton dan lain-lain.
Kinerja PC dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras, sistem operasi yang digunakn, program aplikasi yang dipasang, manajemen memori, gangguan dan serangan dari luar seperti virus, spyware, hacker dan lain-lain. Gejala-gejala yang ditimbulkan akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang muncul.
1)   Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan  adalah sebagai berikut :
a)    Aktifasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
·         Menghidupkan PC.
·         PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
·         PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
·         PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
·         Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
·         Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
·         Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
·         Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
·         Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
·         Pengecekkan prosedur shutdown.
b)   Program aplikasi
·         Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
·         Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
·         Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
·         Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan  membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2)   Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala masalah di PC, yaitu sebagai berikut :
 
Aktivasi Sistem Operasi
 
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Booting terhenti setelah berhasil melaksanakan POST
 
1.    Instalasi fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS setup bermasalah.
2.    Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
2
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan lambat.
1.    Manajemen memori bermasalah.
2.    Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor.
3
Windows explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
4
Start menu tidak dapat dijalankan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
5
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
6
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar mati
1.  Reset CMOS battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena vi-rus, berganti nama atau berpin-dah folder.


Program Aplikasi

No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Program tidak ada di start menu, desktop
1.    Shortcut terhapus.
2.    File program aplikasi rusak, expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpin-dah folder.
2
Program tidak dapat dijalankan
1.    Manajemen memori ber-masalah.
2.    Setting resolusi monitor ber-masalah.
3.    Registrasi program, expire.
4.    Instalasi program tidak leng-kap.
5.    File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
3
Kinerja program lambat
1.    Manajemen memori berma-salah.
2.    Prosessor bermasalah.
3.    File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
2
Program selalu meminta CD
1.    Instalasi program tidak leng-kap.
2.    Setting program.
3.    File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
4
Fungsi-fungsi menu ti-dak dapat dijalankan
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
5
Tidak ditemukan file da-ta, tidak dapat membu-ka file data  atau eks-tensi file data berubah
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
 
 
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Keyboard tidak bekerja
·         Hubungan Keyboard dan PC  bermasalah
·         Keyboard rusak atau saluran keyboard di Motherboard rusak
2
Mouse tidak bekerja (PS2/Com/USB)
·         Hubungan Mouse dan PC  bermasalah
·         Mouse rusak atau saluran mouse (PS2/Com/USB) di Motherboard rusak
3
Monitor Tidak Dapat menampilkan gambar
Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh komputer jika ada masalah. Seperti komentar File is failure, Not enough memory to open program dan lain-lain. Komentar sesuai dengan masalah yang timbul.
3)   Langkah-langkah mengenal dan Mengidentifikasi  Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk mengenal dan mengidentifikasi Pesan/peringatan kesalahan  peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting, aktifasi sistem operasi dan menjalankan beberapa aplikasi dan membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility, sistem operasi. Dari situ akan didapatkan karakteristik dan normalnya bekerja suatu sistem operasi dan program aplikasi.
  Rangkuman ;
1)   Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan melalui mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.
2)   Sistem operasi mengelola sumber daya komputer sekaligus menjembatani antara program aplikasi dengan perangkat keras.
3)   Perangkatr keras, sistem operasi  dan program aplikasi merupakan satu kesatuan dengan permasalahan yang saling bisa berhubungan. Gejala masalah yang ditunju’.kkan oleh pesan/peringatan kesalahan bisa merupakan gabungan komponen ketiganya, bisa pula mnasalah masing-masing.

FaceBook