Sebab Umum Akun Facebook Mudah Dibajak
Banyak sekali kasus akun Facebook yang dibajak oleh orang lain. Sebenernya apa yang 
menjadi penyebab akun Facebook kita mudah dibajak? Menurut saya ada 
beberapa sebab secara umum :
1. Penggunaan password yang mudah ditebak
Meski
 sudah banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan password yang 
mudah ditebak seperti tanggal lahir, membentuk suatu kata, nomor hape, 
tanggal jadian, nama pacar, dll. ternyata tetap masih banyak yang 
menggunakannya. Alasannya pasti mudah agar diingat. Selain itu penggunaan
 satu username satu password untuk banyak akun juga dinilai sebagai 
celah untuk para HACKER dalam mengambil alih akun Facebook anda.
Jadi, bisa dibilang password yang mudah diingat (mudah ditebak) dengan akun yang mudah dibajak jadi sepadan sebab akibatnya.
Saran saya sebaiknya :
-  Jangan gunakan password yang mudah ditebak.
-  Jangan gunakan satu username satu password untuk banyak akun.
-  Boleh satu username, tapi beda password untuk lain akun.
-  Gunakan password dengan perpaduan huruf, angka, dan karakter.
- Gunakan algoritma versi kita ditiap password di lain akun. Misalnya 
beri karakter khusus di depan dan belakang password dan beri identitas 
untuk tiap akun. Contohnya begini :
- !@fbpassword*# untuk akun facebook
 - !@gmailpassword*& untuk akun gmail- !@*0 = karakter khusus- fb/gmail = menunjukkan identitas akun- password = password utama yang tentunya jangan pakai yang mudah ditebak
 
Contoh
 di atas bukan hal mutlak untuk dipakai sebagai algoritma password kamu.
 Dengan contoh diatas, password meter menunjukkan tingkat 
keamanan yang bisa dibilang tinggi daripada sekedar membentuk suatu kata
 (kumpulan huruf) atau angka atau keduanya yang mudah ditebak.
2. Tidak sepantasnya berbagi akun
Banyak
 kasus dimana akun Facebook kita boleh diakses oleh pacar kita atau 
sebaliknya. Banyak yang bilang akun berdua, atau biar gak ada yang 
ditutup-tutupi dan atas dasar saling percaya gak macam-macam dengan akun
 Facebook masing-masing, dan alasan-alasan lainnya. Tapi hal itu salah 
besar, bisa jadi suatu saat jadi pemicu masalah. Misalnya kalau 
tiba-tiba kalian putus, dan ada pihak yang gak terima, bisa saja pihak 
yang gak terima masuk akun Facebook pasangan yang mutusin pihak yang gak
 terima terus update status negatif yang menjelek-jelekkan yang punya 
akun, atau lebih exstrem lagi mengupload foto atau video yang gak 
sepantasnya. Hati-hati, Kalau kamu sering baca berita di portal 
berita seperti detikcom misalnya, pasti pernah baca berita perihal 
permasalahan percintaan yang berujung pada mengumbar foto atau video 
yang gak sepantasnya di Facebook.
Kalau udah saling berbagi username 
dan password dengan pacar, dimana privasi kita? Tetap kita harus punya 
batasan-batasan privasi dimana pasangan kita gak sepantasnya menguasai Facebook kita.
3. Jangan berikan informasi diri kita secara berlebihan
Tiga informasi vital adalah informasi nomor HP, alamat rumah, dan email. 
Kalau kamu mempunyai usaha atau sejenisnya, bolehlah dibagikan sebagai 
syarat kredibilitas usaha kita yang bisa dinilai nyata. Kalau kamu 
pengguna biasa, saya sarankan jangan share info tersebut.
- Nomor HP = informasi
 ini bisa dipakai orang yang gak bertanggung jawab dengan mengganggu 
kita. Kalau kamu perempuan perlu lebih waspada. Bisa-bisa ada PK yang 
sedang mengintai. Kasus ekstremnya, ada orang yang gak bertanggung jawab
 memasang nomor HP kita disitus-situs negatif !
- Alamat rumah
 = informasi ini bisa dijadikan sasaran tindakan kriminal! Misalnya 
pencurian, penguntitan, dll. Soal lokasi seperti ini, saya kurang begitu
 suka dengan jejaring social berbasis lokasi. Karena kalau kita sering 
berbagi lokasi dimana kita berada, bisa dijadikan sebagai senjata pelaku
 kriminal untuk membuntuti kita atau masuk ke rumah kita tanpa 
sepengetahuan kita gara-gara dia tau posisi rumah kita sekarang.
- Email
 = informasi ini bisa dipakai untuk membajak akun. Terutama kalau email 
yang dipajang adalah email yang digunakan sebagai username untuk login 
di Facebook. Kalau udah tau username kan tinggal nyari password-nya kan?
 Selain itu email juga bisa dipakai untuk sasaran spamming.
Terkadang Hacker membajak akun kita dengan menebak-nebak sesuai dengan informasi
 yang ada di akun kita. Hal ini terkait dengan penggunaan password yang 
bisa ditebak seperti tanggal lahir, nama pacar, tempat tinggal, organisasi atau pun yang lainnya.
4. Sang pembajak atau hacker memang hebat
Kalau
 memang akun Facebook kita telah mengikuti prosedur tetapi tetap saja masih bisa dibajak meski secara 
pengelolaan kita sudah cukup aman, bisa jadi sang pembajak sangat pintar dalam hal bajak-membajak akun. Berarti si HACKER udah sekolah ke luar negeri dan jadi pembajak kelas kakap.
Supaya akun Facebook kamu jadi lebih aman dari segi pengelolaan, terlepas dari
 masalah hacker hebat, kamu bisa buat sistem login akun Facebook kamu 
dengan menambahkan kode konfirmasi. Nantinya setiap kali kamu login ke 
akun Facebook kamu, setelah memasukkan username dan password, step 
berikutnya akan dimintai kode konfirmasi. Secara otomatis kamu akan 
mendapatkan SMS dari Facebook dengan nomor 32665 berupa
 informasi kode konfirmasi. Lumayan susah tapi cukup aman. Karena orang 
yang tau username dan password 
kita belum tentu bisa masuk ke akun kita kalau dia gak tau kode 
konfirmasi yang kita terima di HP kita. Kalau udah kayak gitu, kalo ada 
 orang yang memaksakan masuk ke akun Facebook kita yang udah dilengkapi 
dengan sistem login dengan kode konfirmasi hanya akan berhenti di tengah
 jalan di step meminta kode konfirmasi. Bahkan jika ada yang memaksakan 
masuk, kita akan diberikan notifikasi kalau baru saja ada yang mencoba 
mengakses Facebook kamu dengan memberikan informasi IP, lokasi, dan 
waktu saat akun Facebook kamu sedang ada yang mencoba masuk.
Selain 
cukup ribet, terkadang susah mengakses akun Facebook di HP (versi 
mobile). Kadang gagal masuk ke akun Facebook dan kembali ke menu login. 
Demi membuat akun Facebook jadi lebih aman
"Sekian tips dari saya, moga bermanfaat"









0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih, DataNg keMbaLi ya!!